Meramu

MERDABA ~ Meramu Damai Bersama

KUANTAR KAU KE GERBANG, DAN ESOK KAU KUJEMPUT LAGI

Bandung, 21 Juni 1970. Aku sedang duduk di teras rumah ketika dua orang lelaki datang. Mereka berpakaian rapi seperti orang kantoran. Salah satunya tidak asing bagiku. “Apa kau Sundoro?” tanyaku memastikan. Lelaki itu menganggu...

YANG DIKENANG DAN TERPINGGIRKAN, HARUN SUROSO

Sudah kukatakan sebelumnya, tidak ada kawan atau lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi. Siapa suruh dia tetap mempercayaiku. Maka ketika aku menghianatinya, tentu itu bukan hal yang keliru. Dan sudah barang tentu, dia tahu, aku tidak mungkin melakukan ini kalau saja dia mau mendengar setiap ucapank...

Selagi Muda

Selagi muda, semangat berkarya. Tak boleh mati.&nb...