YANG DIKENANG DAN TERPINGGIRKAN, HARUN SUROSO
Sudah kukatakan sebelumnya, tidak ada kawan
atau lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi. Siapa suruh dia tetap
mempercayaiku. Maka ketika aku menghianatinya, tentu itu bukan hal yang keliru.
Dan sudah barang tentu, dia tahu, aku tidak
mungkin melakukan ini kalau saja dia mau mendengar setiap ucapanku.