Bagaimana jadinya aku tanpaMu

Ada ke-Maha-an Allah dalam ketidaktahuan kita.
Ada kebesaran Allah dalam kekerdilan kita dan ketidakmampuan kita untuk bersyukur.
Ada campur tangan Allah dalam setiap langkah yang kita tempuh.
Ada pintu Allah yang selalu terbuka tak peduli seberapa telah menjauhnya kita dari-Nya
:
Sungguh menentramkan, memiliki Allah yang tidak pernah jauh --
Meskipun kita telah berulang kali menjauh
Sungguh menentramkan memiliki Allah
Yang maha Pengampun --  
Atas segala khilaf dan salahku sebagaimana manusia yang serasa tiada berbatas
Sungguh meneduhkan memiliki Allah --  
Yang meski belum mampu diri ini melihatnya
Tetapi dapat dirasakan melalui kalam yang menyejukkan, kehidupan yang mendewasakan.
:

Satu kalipun aku tidak dapat membayangkan,
bagaimana jadinya aku tanpaMu
wahai Rabb,
Sang pemelihara hati
Sang pembolak balik hati
Sang Maha Segala

0 comments:

Post a Comment