Hujan ya?
Tepat sekali, hujan di hari Minggu. Suasananya syahdu. Bau khas petrichor membuat siang menjelang sore ini menjadi kian sempurna.
Selagi aku mencoba menentramkan hati, aku ingin berdoa kepada Yang menguasai semesta ini, karena katanya doa di waktu hujan memiliki kekuatan yang besar. Katanya mustajabah.
Jadi aku berdoa, jika kita baik untuk bersama dan dapat berjalan beriringan sebagai teman hidup, maka semoga kita berjodoh. Tetapi, jika kita lebih baik menjadi sekedar teman, maka semoga Allah segera menuntun kita pada seseorang yang tepat.
tapi kau juga harus tahu, denganmu, aku sudah menepis semua keraguan. Karena menghawatirkan masa depan terlalu banyak, bukan pilihan yang baik. Apapun yang terjadi di depan, jika kita memutuskan untuk bersama, itu artinya kita sudah siap menghadapi setiap sesuatunya bersama. Suka dukanya. Setiap inci ceritanya. Kita akan tetap berpegangan tangan dan berjalan berdampingan.
Hujan ya?
Apa yang sedang kau pikirkan?
Jika itu bukan aku, semoga itu adalah perenunganmu tentang kehidupan, rencana langkah kakimu ke depan. Paling tidak ada satu hal yang membuatku tenang, kita memiliki Tuhan yang satu. kita memiliki magnet kasih sayang, dasar kekuatan, dan sumber kehidupan yang sama: Dia Yang Maha Segala.
Semoga hujan ini adalah rahmatNya, semoga Ia menyelipkan jawaban di antara tetes hujannya.
Tepat sekali, hujan di hari Minggu. Suasananya syahdu. Bau khas petrichor membuat siang menjelang sore ini menjadi kian sempurna.
Selagi aku mencoba menentramkan hati, aku ingin berdoa kepada Yang menguasai semesta ini, karena katanya doa di waktu hujan memiliki kekuatan yang besar. Katanya mustajabah.
Jadi aku berdoa, jika kita baik untuk bersama dan dapat berjalan beriringan sebagai teman hidup, maka semoga kita berjodoh. Tetapi, jika kita lebih baik menjadi sekedar teman, maka semoga Allah segera menuntun kita pada seseorang yang tepat.
tapi kau juga harus tahu, denganmu, aku sudah menepis semua keraguan. Karena menghawatirkan masa depan terlalu banyak, bukan pilihan yang baik. Apapun yang terjadi di depan, jika kita memutuskan untuk bersama, itu artinya kita sudah siap menghadapi setiap sesuatunya bersama. Suka dukanya. Setiap inci ceritanya. Kita akan tetap berpegangan tangan dan berjalan berdampingan.
Hujan ya?
Apa yang sedang kau pikirkan?
Jika itu bukan aku, semoga itu adalah perenunganmu tentang kehidupan, rencana langkah kakimu ke depan. Paling tidak ada satu hal yang membuatku tenang, kita memiliki Tuhan yang satu. kita memiliki magnet kasih sayang, dasar kekuatan, dan sumber kehidupan yang sama: Dia Yang Maha Segala.
Semoga hujan ini adalah rahmatNya, semoga Ia menyelipkan jawaban di antara tetes hujannya.
0 comments:
Post a Comment