Berlarian.
Mengarungi suatu kesepakatan yang kita sebut hari.
Mengejar sesuatu yang kita sebut mimpi.
Berlari dalam sebuah simfoni -
yang tetap sama dari kita lahir sampai kita sebesar ini.
Hari tidak berubah, yang ada hanya sudut pandang yang berganti.
Rasa tidak berganti, hanya kita yang memilih tidak memberinya arti.
Berlarian.
Lalu terjatuh dalam ruang yang aku buka sendiri.
Awalnya hanya rasa ingin tahu yang dalam -
Memasuki ruangan itu sambil mengatakan, Setelah cukup aku akan segera keluar
Tetapi daya ikat di dalam terlalu kuat, sampai aku lupa mana pintu keluar dan mana pintu untuk masuk lebih dalam.
Berlarian.
Kupikir sebuah cahaya yang terlihat adalah cahaya untuk pulang
Setelah aku berjalan dan sampai pada cahaya itu, aku akan bebas dari kegelapan ruangan ini
Sayang sekali itu adalah cahayamu, yang menyilaukan dan membuatku tidak mampu melihat ke arah lain lagi - kecuali ke arahmu.
Jika cahaya tidak memberimu petunjuk ke arah yang tepat,
apa ia masih layak disebut cahaya?
Kenapa setelah disatir berulang kali, cahayamu masih tetap terpancar?
Menyisakan aku, yang berlarian seorang diri, dan tidak tahu ke mana harus pergi
Mengarungi suatu kesepakatan yang kita sebut hari.
Mengejar sesuatu yang kita sebut mimpi.
Berlari dalam sebuah simfoni -
yang tetap sama dari kita lahir sampai kita sebesar ini.
Hari tidak berubah, yang ada hanya sudut pandang yang berganti.
Rasa tidak berganti, hanya kita yang memilih tidak memberinya arti.
Berlarian.
Lalu terjatuh dalam ruang yang aku buka sendiri.
Awalnya hanya rasa ingin tahu yang dalam -
Memasuki ruangan itu sambil mengatakan, Setelah cukup aku akan segera keluar
Tetapi daya ikat di dalam terlalu kuat, sampai aku lupa mana pintu keluar dan mana pintu untuk masuk lebih dalam.
Berlarian.
Kupikir sebuah cahaya yang terlihat adalah cahaya untuk pulang
Setelah aku berjalan dan sampai pada cahaya itu, aku akan bebas dari kegelapan ruangan ini
Sayang sekali itu adalah cahayamu, yang menyilaukan dan membuatku tidak mampu melihat ke arah lain lagi - kecuali ke arahmu.
Jika cahaya tidak memberimu petunjuk ke arah yang tepat,
apa ia masih layak disebut cahaya?
Kenapa setelah disatir berulang kali, cahayamu masih tetap terpancar?
Menyisakan aku, yang berlarian seorang diri, dan tidak tahu ke mana harus pergi
0 comments:
Post a Comment