KATA BERBAGAI RASA

Ibu,

Pada senja ini ingin ku tuliskan sesuatu untukmu. Diluar rasa cintaku kepadamu, ayah, dan adik yang begitu luar biasa. Aku percaya tidak ada kata yang dapat benar-benar mewakili wujud perasaan seorang manusia. Termasuk didalamnya perasaanku.

Ketika bahagia, maka kata tak akan cukup untuk melukiskan betapa bahagianya perasaan seseorang. Kata hanya mampu menggiring opini dan membangkitkan kenangan-kenangan seseorang akan berbagai rasa.

Ketika berduka, maka kata juga tidak akan cukup betapa luka perih telah menyayat hati seseorang sehingga memupuskan beberapa harapan atau bahkan semangat hidup seseorang.

Ibu..

Kata ternyata tak sebegitu hebatnya. Tapi jika bukan dengan kata, dengan apalagi akan ku ungkapkan gejolak jiwa? Aku terlalu letih untuk berkata-kata ibu. Tetapi dia temanku dalam sunyi. Selain rabbku, hanya dia yang mampu membuat gundah-gulanaku menjadi sirna sementara waktu.