MEMOAR UNTUK KITA KENANG (3)


ket: Gambar diambil dari pinterest

6 Desember 2019

Hai, yang tersisa tentangmu hari ini masihlah rindu.
Tidak lebih dari itu.
Kau jauh di seberang. 
Tanganmu tak tersentuh.

Hai,
dalam doa-doa yang kulangitkan, tentangmu, apakah jawabannya tidak?
Kurasa aku telah lama lupa bahwa tidak juga merupakan sebuah jawaban, bukan?

Aku mulai ragu dengan diriku. 
Aku mulai meraba-raba siapa aku. 
Aku mulai berpikir ulang, bolehkah aku mencintai dan mengharapkanmu seperti ini?
Jangan-jangan ini bukan waktu yang tepat untuk mencintai seseorang.
Apa mungkin itu lebih baik jika kukosongkan hati?
Apa lebih baik jika kunetralkan perasaan?

Biar seperti membuka lembaran di buku baru, semuanya kosong dan bisa dimulai dari awal.

0 comments:

Post a Comment