MEMOAR UNTUK KITA KENANG ~

Aku selesai.
Waktunya menghadapi kenyataan.
Sudah saatnya menyudahi yang seharusnya dilewatkan.
Kita bisa bertemu lagi nanti, dengan cerita yang berbeda, dengan sudut pandang lain.
Kau tahu?
Setiap rasa adalah indah. Tak peduli atas nama luka atau bahagia. Kau harus percaya bahwa setiap rasa itu indah.
Jika tidak indah sekarang, nanti kalau sudah jadi pelajaran - pasti indah dan berharga juga.
Kita berpisah sebelum sempat bersama.
Aku memilih itu. Bukan karena takut patah.
Tetapi sepertinya memang sebaiknya kita tidak bersama.
Suatu saat,
Akan ada waktu di mana kakimu tersandung, dan kau jatuh.
Saat itu aku tidak ada di sana, tetapi pasti, seseorang yang lain akan menemanimu. Membantumu berdiri. dan pelan-pelan mendorongmu untuk kuat dan berlari lagi.
Kita tahu hidup tidak mudah, jika memang dikatakan demikian.
Tapi bedakan. Bedakan antara putus asa dan benar-benar mengerti.
Mengatakan hidup tidak mudah bukan berarti akan menyerah. Hanya sadar, bahwa untuk maju, butuh keseriusan dan keteguhan. Tidak boleh setengah-setengah.

Ah! Sulit sekali mengusaikan cerita ini.
Sebenarnya masih ada banyak rasa yang ingin kuuraikan.
Masih ada banyak hal tentang kita yang belum aku tuliskan.
Tetapi aku tidak memiliki banyak waktu.

JIka kuteruskan,
Aku takut terlalu dalam menyelam. Lalu lupa jalan kembali ke daratan.
Dan tiba-tiba sudah 10 tahun kemudian. kau tahu kan, waktu cepat berlalu. Jadi aku terpaksa harus melewatkanmu untuk membuka cerita lain dalam hidupku.

Sampai jumpa di lain waktu.

0 comments:

Post a Comment